:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2233668/original/065987100_1527748452-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, pelarangan pemegang paspor Indonesia memasuki wilayah Israel bukan bermotif politik. Sebab, setiap negara berhak menolak visa dari suatu negara.
"Tidak (bermotif politik)," kata Retno usai Rapat Kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (31/5/2018).
Demi mengatasi hal ini, Retno sudah berkoordinasi dengan Menkumham Yasonna Laoly. Dia akan kembali mengadakan pertemuan lanjutan dengan Menkumham, Jumat besok.
"Karena ini adalah masalah teknis visa yang menjadi kewenangan Pak Menkumham, jadi besok saya berjanji atau memiliki janji dengan Pak Menkumham untuk bertemu kembali. Jadi sekali lagi ini masalah teknis visa yang menjadi kewenangan dari Pak Menkumham," tegas dia.
Siang tadi, rapat kerja Kementerian Luar Negeri dan Komisi I juga membahas mengenai larangan warga Indonesia masuk wilayah Israel. Namun rapat itu berlangsung tertutup.
Pemerintah Israel mengumumkan larangan masuk bagi pelancong berpaspor Indonesia, sebagai bentuk balasan atas keputusan pemerintah Indonesia yang menangguhkan visa warga Negeri Bintang Daud.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penyelenggara unjuk rasa Palestina menyebut aksi mingguan mereka untuk menentang blokade Israel dan Mesir ke Gaza yang telah berlangsung satu dekade.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Turis WNI Dilarang Masuk Israel, Ini Respons Menlu Retno"
Post a Comment