:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2291484/original/071384700_1532564264-IMG-20180725-WA0034.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan telah mengirim Satgassus Operasi Papua untuk menjalankan program pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan ekonomi di beberapa kabupaten pegunungan Papua. Di sana Satgassus akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat Papua.
Wakasatgassus Binmas Papua Kombes Tornagogo Sihombing menuturkan, pelaksanaan operasi Satgassus Papua ini untuk mewujudkan Papua sejahtera, aman dan tertib. Satgas Binmas Noken pun dibentuk agar bisa mencapai warga Papua.
Menurut dia, saat ini Binmas Noken tengah mengimplementasikan program yaitu pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan ekonomi di beberapa kabupaten daerah pegunungan tengah Papua.
"Program pemberdayaan masyarakat ini diyakini cara efektif dalam penyelesaian masalah kekerasan di Papua ketimbang menggunakan pendekatan represif," kata Sihombing kepada wartawan, Kamis (26/7/2018).
Wakil Direktur Tindak Pidana Tertentu (Wadir Tipiter) Bareskrim Polri ini juga menyebutkan, program pemberdayaan yang dimaksud adalah pemanfaatan potensi sumber daya alam. Baik melalui pengelolaan lahan maupun potensi kelautan dan perikanan.
"Atau dapat dikatakan sebagai program pembangunan ekonomi masyarakat melalui program high land, low land dan coast land," ujar dia.
Sihombing berharap program ini dapat menyerap tenaga kerja yang banyak di Papua. Terutama daerah pegunungan tengah Papua yang selama ini rentan terjadinya kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata.
Menurut dia, pemberdayaan masyarakat merupakan cara efektif yang dilakukan Polri melalui Operasi Satgassus Papua bersama dengan pemerintah daerah setempat dalam upaya menyelesaikan persoalan sosial kemasyarakatan. Yaitu dengan cara membantu masyarakat meningkatkan perekonomian mereka.
"Hal ini diyakini menurunkan eskalasi konflik yang ada dan dapat memberikan pilihan yang tepat bagi masyarakat yang belum mendapatkan lapangan kerja di Papua. Pemberdayan masyarakat dinilai dapat menjadikan anak muda Papua jadi wirausaha melalui pemanfaatan peluang usaha ini," tandas Sihombing.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kerap mengunjungi Papua, ternyata masih menyisakan rasa penasaran bagi Jokowi, apalagi setelah mendengar nelayan di Kabupaten Memberamo mahir menangkap buaya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cegah Konflik di Papua, Binmas Polri Kebut Program Pembangunan Ekonomi"
Post a Comment