:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2274795/original/013538600_1531207900-20180710-Pemandangan-Kota-Jakarta-Diselimuti-Kabut--IQBAL-5.jpg)
Ali menyebut pihaknya tidak mengetahui alat yang digunakan Greenpeace untuk mengukur polusi udara. Selain itu, dia juga tak mengetahui tolak ukur Greenpeace.
"Alat yang dipakai Greenpeace untuk mengukur kualitas udara itu yang tidak tau menggunakan alat apa, karena kalau alat indoor digunakan untuk outdoor maka hasilnya perlu dipertanyakan juga," ujarnya.
Menurut Ali, alat yang digunakan untuk mengukur polusi digunakan untuk per 24 jam bukan per jam seperti milik Greenpeace.
"Setahu saya 24 jam bukan per jam," tandasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ratusan pelajar di Jawa Barat terpaksa belajar menggunakan masker.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Reaksi Pemprov saat Polusi Jakarta Disebut No 1 Dunia"
Post a Comment