Search

BNPB Minta Wisatawan 3 Gili di Lombok Tak Terprovokasi Isu Tsunami

Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkap rangkaian gempa yang mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB). Sutopo menyatakan, gempa berkekuatan 7 skala Richter yang terjadi pada Minggu 5 Agustus merupakan gempa utama dari gempa sebelumnya yang berkekuatan 6,4 SR pada 29 Juli 2018.

"Gempa ini merupakan mainshock, sementara gempa Lombok 29 Juli itu adalah sederet gempa susulan atau foreshock (gempa awal)," kata Sutopo di Gedung BNPB, Jalan Pramuk, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).

Gempa 7 SR ini, lanjut Sutopo memiliki episenter di darat dengan 18 KM Barat Laut, Kabupaten Lombok Timur, dengan kedalaman 15 KM.

"Gempa ini sempat berpotensi tsunami, untuk Kabupaten Lombok Barat bagian utara, juga Kabupaten Lombok Timur bagian utara, dengan status waspada yang mana ketinggian ombak memcapai 50 cm," terang Sutopo.

Rilis data korban sementara Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal dunia akibat gempa Lombok berkekuatan 7 SR sebanyak 91 orang.

Dari data tersebut, wilayah yang paling parah terdampak gempa adalah Lombok Utara. Tercatat ada 72 orang meninggal dunia di wilayah ini. Sementara korban luka-luka 64 orang.

Sementara itu, di Lombok Tengah 2 orang meninggal dunia, Lombok Barat 9 orang, Mataram 4 orang, dan di Bali 2 orang. Sementara korban luka tercatat sebanyak 209 orang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwonugroho mengatakan ada korban gempa Lombok yang masih terjebak di sebuah masjid di Desa Lading-Lading, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3611277/bnpb-minta-wisatawan-3-gili-di-lombok-tak-terprovokasi-isu-tsunami

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BNPB Minta Wisatawan 3 Gili di Lombok Tak Terprovokasi Isu Tsunami"

Post a Comment

Powered by Blogger.