Search

Keluarga Minta Polisi Gadungan di JLNT Kasablanka Dibebaskan

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menahan Joseph Anugerah alias JA (20), pria yang nekat menjadi polisi gadungan dan menilang pengendara di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca. MA, orangtua dari JA, meminta polisi untuk ditangguhkan penahanan pria itu.

"Kami meminta kepada aparat kepolisian agar menangguhkan penahanan JA," kata perwakilan keluarga, Henny Rachel, di Jakarta, Sabtu (4/8/2018).

Dia mengatakan, saat ini ibu JA mengalami depresiasi berat usai anaknya dijebloskan di penjara terkait kasus polisi gadungan.

"Ibunya JA merupakan seorang yang single parent. Kemudian JA ini adalah anak tunggal dan yang tinggal di rumah cuma mereka berdua. JA ini bakal jadi tulang punggung keluarga," ujar Henny.

Selain itu, lanjut dia, JA telah menyesali perbuatannya dan berjanji tak mengulangi jadi polisi gadungan. JA juga masih berstatus sebagai mahasiswa dan hendak melanjutkan studinya.

"JA ini satu-satunya akan menjadi tulang punggung keluarga. Dengan alasan kemanusiaan kami meminta agar ditangguhkan. Waktu itu saja ada anak juga yang hina Presiden, dimaafkan. Kenapa anak kami tidak juga demikian. Dia (JA) ini juga generasi penerus bangsa," kata Henny.

Keluarga berharap apa yang mereka sampaikan didengar oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Apa yang kami sampaikan ini karena semata-mata alasan kemanusiaan tidak ada hal yang lain. Kami berharap Pak Tito hingga Pak Jokowi tahu, karena mereka itu orang baik," ucap Henny.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polda Metro Jaya menangkap seorang polisi gadungan, Joseph Anugerah, yang tengah melakukan aksinya di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Tebet, Jakarta

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3609865/keluarga-minta-polisi-gadungan-di-jlnt-kasablanka-dibebaskan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Keluarga Minta Polisi Gadungan di JLNT Kasablanka Dibebaskan"

Post a Comment

Powered by Blogger.