Liputan6.com, Jakarta - Pulau Lombok terangkat 25 sentimeter akibat guncangan gempa 7 Skala Richter pada Minggu 5 Agustus 2018. Hal ini terungkap dari pengamatan gambar satelit oleh para ilmuwan NASA dan California Institute of Technology.
Mereka membuat peta deformasi tanah dan mengukur perubahan di permukaan pulau itu pascagempa melalu pencitraan satelit.
Hasilnya, di bagian barat laut Pulau Lombok, dekat episentrum gempa, patahan yang pecah mengangkat tanah pulau yang terletak di Nusa Tenggara Barat itu setinggi seperempat meter.
Namun, permukaan tanah pada titik lain, turun 5-15 cm, seperti dilansir dari ABC, Minggu (12/8/2018).
Ilmuwan NASA menyebut, observasi satelit ini dapat membantu pihak berwenang dalam menanggapi gempa bumi dan bencana alam lainnya.
"Dari pola deformasi di peta, para ilmuwan telah menetapkan bahwa pergerakan sesar gempa terjadi di patahan bagian barat laut Pulau Lombok, dan itu menyebabkan terangkatnya permukaan tanah setinggi 10 inci (25 cm)," seperti dilansir dari Express.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lombok Terangkat 25 Cm karena Gempa 7 SR"
Post a Comment