Search

Semangat Kamar Sukarno di Festival Indonesia ke-3 di Rusia

Rusia memiliki kedekatan khusus dengan Indonesia sejak Presiden Sukarno membuka hubungan diplomatik dengan Uni Soviet pada 3 Februari 1950. Nama Sukarno masih sangat dikenal dekat oleh banyak kalangan di Rusia.

"Untuk itu, diperlukan usaha terus menerus agar terwujud kerja sama yang secara optimal menguntungkan Indonesia," demikian pesan Menteri Bambang yang muncul pada acara Forum Bisnis Rusia Indonesia, di World Trade Center di Crown Plaza Hotel, 2 Agustus 2018.

Bambang yang memberikan kata sambutan dalam acara yang diikuti oleh para pengusaha Rusia tersebut, juga menegaskan pentingnya mengangkat kekuatan lokal masing-masing daerah di Indonesia.

Dalam acara ini, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, mempromosikan tekstil dan batik Pekalongan. Sementara Alexander Popov dari Dewan Bisnis Rusia dan Indonesia, menantang Bupati Pekalongan untuk membuka pusat usaha batik di Rusia.

Didi Suwondo, CEO Wijaya Infrastruktur Indonesia, yang hadir dalam acara itu, mengibaratkan orang Rusia seperti durian.

"Keras dan tajam di luar, tapi lembut dan membuat ketagihan di dalamnya," kata Didi yang juga sebagai Direktur Operasional Komite Indonesia Rusia.

Apa yang dikatakan Didi, memang benar adanya. Dalam acara forum bisnis tersebut, banyak ditemui orang Rusia yang lebih bisa berbahasa Indonesia dibanding bahasa Inggris. Mungkin itu juga yang diinginkan oleh Presiden pertama Indonesia, Sukarno, ketika membuka hubungan diplomatik dengan Rusia, yaitu untuk mendapatkan bagian 'daging durian' bukan 'kulit durian'.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kapal perang RNS Admiral Panteleev tiba di Indonesia bersama kapal logistik RNS Boris Butoma sejak 27 November lalu.

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3609813/semangat-kamar-sukarno-di-festival-indonesia-ke-3-di-rusia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Semangat Kamar Sukarno di Festival Indonesia ke-3 di Rusia"

Post a Comment

Powered by Blogger.