:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2393933/original/093950900_1540635703-Foto_1_Liputan6.com.jpg)
Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah ini menekankan, seluruh rakyat Indonesia jangan mudah terjebak pada ujaran kebencian, fitnah, dan hoaks. Menurutnya, perilaku fitnah dan saling membenci bukan ajaran nenek moyang dan para pendiri bangsa.
"Itu tidak diajakan nenek moyang, leluhur, para sultan dan kerajaan kita yang lalu. Mari majukan peradaban yang terhormat dan beradab," kata Jokowi.
Dia menegaskan, kemajuan bangsa di bidang teknologi harus disertai dengan kearifan lokal. Jangan sampai kearifan lokal perlahan-lahan punah digilas zaman.
"Jangan sampai Indonesia maju dalam teknologi tapi mundur dalam kebudayaan, peradaban. Jangan sampai terjadi. Kemajuan harus terus berakar pada kearifan lokal," pesan Jokowi.
FKMA yang diikuti 300 raja dan sultan dari seluruh Nusantara ini bertujuan menjaga tali silaturahmi antarkeraton, serta meningkatkan peran sebagai warisan budaya bangsa. Perhelatan FKMA didahului dengan kegiatan road show di lima Keraton, yakni Solo, Medan, Mempawah, Ternate, dan Denpasar.
FKMA ini merupakan kali kelima setelah digelar di Bandung, Jawa Barat pada tahun lalu. Berbeda dengan sebelumnya, FKMA ini tidak hanya menampilkan budaya keraton dari berbagai daerah, tapi juga budaya luar negeri.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3678495/jokowi-buka-festival-keraton-kemajuan-bangsa-harus-berakar-kearifan-lokalBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Buka Festival Keraton: Kemajuan Bangsa Harus Berakar Kearifan Lokal"
Post a Comment