:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2394005/original/093902900_1540649458-WhatsApp_Image_2018-10-27_at_7.38.47_PM.jpeg)
Untuk kesuksesan revolusi mental, Tjahjo mengatakan, itu bergantung dari diri kita sendiri.
"Walaupun sistemnya bagus, aturannya bagus, tapi kalau integritas dan mental masih buruk, ini akan mengganggu sistem jalannya pemerintahan secara khusus dan kehidupan berbangsa bernegara secara menyeluruh," kata Tjahjo.
Dia menegaskan, revolusi mental bukan berorientasi pada proyek atau sekedar instruksi pemerintah, tetapi harus menjadi gerakan sosial masyarakat Indonesia.
Tjahjo berharap agar dari setiap gerakan revolusi mental dapat melembaga, bukan hanya bersifat seremonial. Makna dari revolusi mental harus mencerminkan mental bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
"Inti dalam perubahan pola pikir, pola sikap dan pola prilaku yang dimaksudkan dalam revolusi mental," tegas Tjahjo.
Khusus untuk para Aparatur Sipil Negara dalam menghadapi tahun politik 2019, Tjahjo berpesan agar menjaga netralitas dan meningkatkan profesionalisme. "Jadilah agen perubahan serta penerang revolusi mental di masyarakat," tukas Tjahjo.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mendagri Tjahjo Kumolo menunjuk Wakil Bupati Bekasi dan Malang menjadi plt bupati di daerahnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tjahjo Kumolo: Revolusi Mental Terbukti Nyata, Bukan Jargon"
Post a Comment