:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/5442/original/ahmad-wiyagus-131118b.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Mabes Polri membebastugaskan Wakapolda Maluku Brigjen Hasanuddin karena diduga terlibat dalam kampanye salah satu pasangan calon Pilkada. Bergerak cepat mengisi kekosongan, Polri langsung menunjuk Brigjen Akhmad Wiyagus sebagai pengganti Hasanuddin mendampingi Irjen Andap Budhi Revianto.
Pergantian tersebut tertuang dalam Surat Telegram nomor ST 1535/VI/KEP/2018, tertanggal 20 Juli 2018. Surat tersebut ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto.
Jenderal bintang satu ini sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
Sejumlah kasus korupsi besar dan menyedot perhatian masyarakat diselesaikan di bawah kepemimpinan Wiyagus, salah satunya terlibat dalam penangkapan Kabareskrim Komjen Susno Duadji, 2010, kasus APBD Perubahan DKI Jakarta, high speed diesel di PT PLN, seperti kasus cetak sawah, payment gateway yang melibatkan bekas Wamenkumham Deny Indrayana, korupsi lahan Pertamina, dan korupsi Stadion Gedebage Bandung.
Saat menjadi perwira menengah, Wiyagus pernah bertugas di KPK. Di Lembaga Antirasuah, lulusan Akpol 1989 itu menjabat Direktur Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK.
Pagi tadi, Kapolda Maluku resmi melantik Wiyagus sebagai Wakapolda. Menurut Andap, yang harus diingat adalah pemungutan suara pilkada pasangan calon gubernur-Cawagub Maluku dan tahapan kampanyenya masih berlangsung sampai tanggal 23 Juni 2018 kemudian tanggal 24-26 Juni memasuki masa tenang.
"Selaku Kapolda dan penanggungjawab kebijakan operasi Mantap Praja Siwalima 2018 dalam rangka pengamanan pilkada, kami berharap kerja sama dan sinergitas maupun soliditas secara positif untuk sama-sama menjaga Maluku yang kita cintai ini," ujar Kapolda.
Mengutip Antara, Polda telah melakukan berbagai upaya mendinginkan situasi melalui kerjasama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, termasuk rencana melaksanakan kegiatan takbir akbar sekaligus doa bersama di Masjid Raya Al Fatah pada tanggal 25 Jui 2018 yang dihadiri Ustadza Mama Dedeh.
Selanjutnya untuk pengerahan personel pengamanan tempat-tempat pemungutan suara, Polda sudah menggelar apel persiapan dan memberikan pembekalan.
"Tetapi sekali lagi tanpa dukungan dan kerjasama yang baik TNI, Polri, pemerintah daerah, termasuk intansi terkait dan segenap lapisan masyarakat maka semuanya tidak akan berjalan maksimal," tandas Kapolda.
Jadi kebersamaan dan sinergitas, serta menjalin soliditas maka Maluku tetap berada dalam situasi yang aman dan kondusif.
"Perlu saya sampaikan juga bahwa dalam pelaksanaan pilkada, Polri tidak mempunyai hak politik, artinya berbicara tentang netralitas dan bila ada dugaan pelanggaran maka bisa dikonfirmasi langsung ke Bawaslu," tegas Kapolda.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3566683/jabat-wakapolda-maluku-ini-sosok-brigjen-akhmad-wiyagusBagikan Berita Ini
0 Response to "Jabat Wakapolda Maluku, Ini Sosok Brigjen Akhmad Wiyagus"
Post a Comment