Search

Menhub: Kapasitas Kapal yang Tenggelam di Danau Toba Hanya untuk 43 Orang

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan orang diduga telah menjadi korban tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Kapal yang ditumpangi hampir mencapai 200 orang itu tenggelam pada Senin 18 Juni 2018, hari pasca-lebaran Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, tenggelamnya kapal tersebut diduga karena jumlah penumpang melebihi kapasitas yang semestinya. Karena menurut informasi yang diterima pihakanya, Kapal tersebut hanya bisa mengangkut atau menampung penumpang sebanyak 43 orang.

"Kapasitas dari kapal itu kurang lebih 43 orang," kata Budi saat konferensi pers di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2018).

Selain itu, diduga pula KM Sinar Bangun berlayar pada hari nahas itu tanpa disertai izin.

"Mungkin kapal itu legal, tapi terbuka kemungkinan bahwa KM Sinar Bangun berlayar tanpa izin bila tidak ada manifes dan SIB (Surat Izin Berlayar)," ujar Budi.

Dirinya pun menegaskan, pihaknya akan mencari para korban KM Sinar Bangun selama tujuh hari lamanya. Pihaknya juga nantinya akan melakukan estimasi waktu tambahan selama tiga hari.

"Penangangana akan dilakukan selama tujuh hari, apabila duperlukan akan ditambah 3 hari," tegas Budi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://m.liputan6.com/news/read/3564698/menhub-kapasitas-kapal-yang-tenggelam-di-danau-toba-hanya-untuk-43-orang

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menhub: Kapasitas Kapal yang Tenggelam di Danau Toba Hanya untuk 43 Orang"

Post a Comment

Powered by Blogger.