:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2235536/original/027143700_1527933779-unri3.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Teroris penyerang Mapolda Riau diketahui sempat berkomunikasi dengan terduga teroris berinisial MNZ yang ditangkap di Universitas Riau pada Sabtu 2 Juni 2018. Polisi pun menyelidiki transaksi keuangan mereka yang diduga terkait pembiayaan pembuatan bom.
"Nah itu sedang kita dalami (pemberian uang). Tetapi ada koneksi memang dari bukti yang kita miliki, baik digital dan lain-lain," Karo Penmas Divisi Humas Polri Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (4/6/2018).
Menurut Iqbal, tidak menutup kemungkinan memang ada aliran dana atas pemesanan bom yang dilakukan pelaku penyerangan Mapolda Riau yakni Mursalim alias Ical alias Pak Ngah terhadap MNZ, yang ditangkap di Universitas Riau. Sebab, mereka memang saling berkoneksi dalam satu jaringan terorisme yakni Jemaah Ansharut Daulad (JAD).
"Pasti. Kita telusuri (aliran dana). Tim (penyidik) itu pasti bercabang-cabang. Sub tim, termasuk sub tim yang akan melakukan penyelidikan, termasuk scientific identification di bidang anggaran," jelas Iqbal.
Polisi hingga kini masih memeriksa tiga terduga teroris yang ditangkap di Universitas Riau. Penyidik masih mengusut dari jaringan mana ketiga pelaku ini atau ada serta tidaknya mahasiswa yang terlibat.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3548849/polisi-selidiki-aliran-dana-pesanan-bom-ke-terduga-teroris-di-riauBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Selidiki Aliran Dana Pesanan Bom ke Terduga Teroris di Riau"
Post a Comment