:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2285782/original/097211200_1532014565-WhatsApp_Image_2018-07-19_at_21.53.45.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melakukan pendataan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri, salah satunya di Jeddah, Arab Saudi. Upaya ini salah satunya untuk memberi identitas WNI yang bermasalah di sana.
Untuk itu, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh, pun turun langsung untuk berkoordinasi dengan staf dan pimpinan KJRI Jeddah.
"Upaya pendataan WNI dan pemberian identitas WNI di luar negeri terus kita lakukan. Dua hari ini kita di Jeddah melakukan briefing dengan seluruh staf dan pimpinam KJRI Jeddah dan melatih staf operator untuk KJRI Jeddah dan KBRI Riyadh," ujar Zudan dalam siaran persnya, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Menurut dia, Ditjen Dukcapil juga melakukan sosialisasi ke tokoh-tokoh masyarakat di Jeddah dan sekitarnya. Dia bersyukur, upaya itu mendapat sambutan yang baik dari masyarakat.
"Masyarakat di Arab Saudi antusias dengan program pemberian identitas dan program lapor diri dengan portal peduli WNI. Sampai dengan siang ini sudah terdata, 28 WNI lapor diri, Penerbitan 5 nomor induk tunggal (NIT), dan perekaman 25 WNI," kata Zudan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kementerian Luar Negeri pulangkan 404 WNI kelompok rentan dari detensi imigrasi Malaysia dan dari penampungan sementara KBRI Kuala Lumpur serta KJRI Johor Bahru .
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dirjen Dukcapil Turun Tangan Cari Solusi Pendataan WNI di Arab Saudi"
Post a Comment