:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2239272/original/083952100_1528189562-Kapolri-Tito-Karnavian4.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Gerindra walk out dari Rapat Kerja (Raker) Komisi III dengan Kapolri Jenderal Tito Tito Karnavian. Mereka keluar karena merasa permintaannya terkait mekanisme rapat tidak diakomodir oleh pimpinan rapat, Kahar Muzakir.
Aksi walk out terjadi setelah Tito memaparkan hasil kinerjanya terkait pengamanan Ramadhan, Pilkada Serentak 2018, hingga Asian Games 2018. Gerindra yang diwakili Sufmi Dasco Ahmad memberikan interupsi supaya rapat dilakukan secara tertutup kemudian tidak ada pertanyaan yang dijawab secara tertulis, dam rapat dilaksanakan tanpa ada batas waktu.
"Kami ingin rapat dilaksanakan secara tertutup," kata Dasco dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7).
Interupsi itu sontak memicu interuspi dari fraksi lainnya. Mereka kebanyakan tidak setuju jika rapat dilaksanakan secara tertutup dan tanpa ada batasan waktu. Karena Komisi III masih ada kegiatan kunjungan kerja.
"Kita masih ada kunjungan kerja ke Bandung," kata Anggota Komisi III Fraksi NasDem Taufiqulhadi.
Sebagai pimpinan rapat, Kahar, menampung semua aspirasi, tetapi tanpa memutuskan pilihan mekanime rapat yang diperdebatkan. Dia lalu mempersilakan Fraksi PDI Perjuangan bicara tanpa mengakomodir permintaan Fraksi Gerindra.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3594242/fraksi-gerindra-walk-out-dari-raker-komisi-iii-dengan-kapolriBagikan Berita Ini
0 Response to "Fraksi Gerindra Walk Out dari Raker Komisi III dengan Kapolri"
Post a Comment