Search

Kapolri: 3 Terduga Teroris yang Ditangkap di Yogyakarta Jaringan JAK

Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah menyergap tiga terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9,5, Sleman, Yogyakarta, Sabtu 14 Juli 2018 sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu terjadi baku tembak di mana dua anggota polisi terluka.

Lalu, pada Sabtu malam dan Minggu dini hari Densus 88 menangkap lima orang terduga teroris kembali di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Lima terduga teroris itu terdiri dari bapak dan anak berinisial AS (43) dan I (16), kemudian R (30), M (39) dan Mu (32).

Kelima terduga teroris tersebut ditangkap di empat lokasi berbeda. Untuk terduga teroris AS (43) dan I (16), ditangkap di bengkel motor milik AS di Jalan Raya Anjatan, Blok Bernuk, Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, lima orang terduga teroris yang ditangkap anak buahnya di Indramayu itu merupakan jaringan dari Jamaah Ansarut Daulah (JAD).

"Ya ini di Indramayu jaringan JAD," kata Tito di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (16/7/2018).

Sementara, para terduga teroris yang disergap anggotanya di Yogyakarta masuk dalam jaringan Jamaah Ansharu Khilafah (JAK).

"Untuk yang di Jogja itu terkait dengan JAK," ungkap Tito.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini pun menjelaskan, 3 orang yang ditangkap di Yogyakarta dan termasuk jaringan JAK tersebut masih mempunyai hubungan dengan kelompok atau jaringan JAD.

"JAK ini dia tetep mendukung JAD, ada hubungannya," jelas Tito.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kapolri Jendrel Tito Karnavian mengungkapkan ledakan bom di Pasuruan, Jawa Timur, merupakan bom yang gagal dieksekusi saat Pilkada.

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3590535/kapolri-3-terduga-teroris-yang-ditangkap-di-yogyakarta-jaringan-jak

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kapolri: 3 Terduga Teroris yang Ditangkap di Yogyakarta Jaringan JAK"

Post a Comment

Powered by Blogger.