Search

Polisi Buru Komplotan Penjahat Burung Hantu yang Beraksi di Jaksel

Dari pengakuan para pelaku, dalam beraksi komplotan ini lebih dulu menenggak minuman keras.

"Waktu ditangkap tercium aroma minuman keras dari mulutnya dan hasil lab juga demikian," terang dia.

Dalam kasus ini, Indra mengimbau kepada para orangtua untuk mengawasi anak-anak mereka. Mengingat para pelaku rata-rata masih di bawah umur.

"Imbauan saya kepada orangtua selalu awasi pergaluan anak, sehingga terhindar dari perbuatan yang merugikan masyarakat," ujar Indra.

Komplotan burung hantu terungkap saat terjadi kasus begal yang menimpa Bugie di Jalan Gedung Hijau Raya, tepatnya di Bundaran Pondok Indah depan pos lalu lintas, Kelurahan Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Pelakunya adalah Teuku Alfath dan M Wahyu Ramadhan.

Saat itu, korban diancam menggunakan celurit agar menyerahkan harta bendanya. Termasuk sepeda korban.

"Kejadiannya Sabtu 30 Juni 2018 sekitar pukul 05.30 WIB. Korban sedang olahraga naik sepeda dan berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunggu di sini, datanglah orang-orang naik sepeda motor menghampiri korban dengan berpura-pura mencari alamat dan merampas hartanya," kata Indra dalam keterangannya, Rabu 4 Juni 2018.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Korban begal di Bekasi mendapatkan penghargaan dari Polrestro Bekasi.

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3579637/polisi-buru-komplotan-penjahat-burung-hantu-yang-beraksi-di-jaksel

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Polisi Buru Komplotan Penjahat Burung Hantu yang Beraksi di Jaksel"

Post a Comment

Powered by Blogger.