Liputan6.com, Jakarta - Dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi kepada Jokowi untuk kembali maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2019 menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat dan sejumlah tokoh nasional.
Sebagian kalangan menyayangkan langkah TGB yang dianggap berseberangan dengan suara sejumlah kelompok muslim yang mendukungnya. Bahkan, tak sedikit reaksi cukup keras muncul dengan mengutip ayat suci.
Terkait hal itu, TGB meminta agar sikap politiknya tidak dipandang berlebihan.
"Tolong berhentilah berkontestasi politik dengan mengutip ayat-ayat perang dalam Al-Qur’an. Kita tidak sedang berperang. Kita ini satu bangsa. Saling mengisi dalam kebaikan," ucap TGB yang dikutip dari akun Instagram TGB, @tuangurubajang, yang dikutip Jumat (6/7/2018).
TGB meminta agar sikap politik yang berbeda dianggap sebagai upaya berbuat kebaikan. Menurut dia walau pilihan berbeda, namun tujuannya tetap sama, yaitu menginginkan hal yang baik bagi Tanah Air.
"Kalau kita kontestasi politik, letakkan itu dalam fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Letakkan itu dalam lita’arafu (untuk saling mengenal). Beda-beda, tapi semangatnya adalah untuk ta’aruf, saling mengisi dan saling belajar," kata dia.
"Siapa yang bisa menyelesaikan masalah Indonesia sendirian? Bapak bisa? Tidak bisa. Kan sama-sama kita semua," ucap dia.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3581206/tgb-berhentilah-berpolitik-dengan-mengutip-ayat-ayat-perangBagikan Berita Ini
0 Response to "TGB: Berhentilah Berpolitik dengan Mengutip Ayat-Ayat Perang"
Post a Comment