:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1592251/original/098062600_1494590046--mayat.jpg)
Liputan6.com, Serang - Tim penyelam akan memeriksa kebocoran pipa gas milik China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) di perairan Banten. Pipa itu bocor pada pukul 10.00 wib, pagi tadi.
"Mau persiapan di cek ini sama penyelam, lagi persiapan," kata AKBP Rizki Agung Prakoso, Kapolres Cilegon, melalui sambungan selulernya, Senin (9/7/2018).
Dia menjelaskan, titik kebocoran pipa itu terletak di perairan antara Pulau Panjang dengan Kecamatan Bojonegara.
"Itu sekitar delapan kilo (meter) jaraknya dari Pulau Panjang," terangnya.
Perlu diketahui bahwa CNOOC menyalurkan gasnya dari daerah Pabelokan ke Kota Cilegon. Untuk sementara, pasokan gas pun dihentikan.
Kebocoran pipa gas diduga akibat tersangkut jangkar kapal yang tengah melintas.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Akibat getaran tiang pancang proyek Jalan tol Pulo Gebang-Sunter pipa gas PGN mengalami kebocoran. Kebocoran ini membuat kegiatan proyek terhenti
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tim Penyelam Cek Kebocoran Gas Bawah Laut di Perairan Banten"
Post a Comment