Jenazah petugas ATC Air Nav di Makassar tiba di rumah duka disambut tangis keluarga. (Liputan6.com/Fauzan)
Anthonius Gunawan Agung adalah salah satu korban terdampak gempa Palu. Saat lindu magnitudo 7,4 mengguncang, dia tengah bertugas memandu Pesawat Batik Air yang siap landas menuju Makassar.
Setelah memastikan pesawat lepas landas, Agung baru menyelamatkan diri. Posisinya kala itu ada di lantai 4 tower pengawas Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu.
Saat menara roboh, dia nekat melompat dari atas hingga mengalami patah tulang. Namun, akhirnya Agung mengembuuskan napas terakhirnya.
Kedatangan jenazahnya di kota kelahirannya Makassar diiringi tangis histeris keluarga. Oma Tola, sang nenek yang paling merasa kehilangan. Sementara kedua orangtuanya bekerja, Oma Tola-lah yang merawat Agung.
"Kenapa kau duluan Agung, kenapa bukan nenekmu saja," teriak nenek Agung, Oma Tola, saat jenazah Agung diturunkan dari mobil ambulans.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "6 Kesaksikan hingga Cerita Haru Korban Gempa dan Tsunami Palu"
Post a Comment