:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2366860/original/004599300_1537858234-Persib.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, pihaknya tiba sekitar 10 menit setelah menerima laporan bahwa ada korban pengeroyokan sebelum laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Bandung Lautan Api (SBLA). Saat itu, pemuda atas nama Haringga Sirila (23) ditemukan dalam kondisi babak belur, sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Setelah kejadian itu dan aparat dapat info kurang lebih 10 menit kejadian, langsung aparat menuju TKP. Tapi kondisi korban sudah luka parah," tutur Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (27/9/2018).
Menurut Dedi, petugas yang menjaga ring 4 terpukul mundur sampai ke ring 3 lantaran membludaknya Bobotoh. Sebab itulah pengawasan di lokasi pengeroyokan teralihkan mengatasi desakan massa.
"Jadi saya sampaikan mekanisme pengamanan dari jam 10.00 WIB petugas siap. Jam 10.00 WIB massa banyak. Kapasitas 34 ribu tapi diisi 38 ribu. Massa di luar 60 ribu. Dari jam 10.00 WIB sampai jam 13.00 WIB menjelang pertandingan, beberapa tribun pintu masuk stadion sudah sangat penuh. Massa melempar petugas sehingga pengamanan di ring 4 geser ke ring 3," jelas dia.
Sementara itu, pengamanan di ring 2 diperkuat dan pintu masuk ring 3 dijaga ketat. Stadion dengan kapasitas 38 ribu sendiri telah membludak pengunjung.
"Kalau misal dimasukkan secara paksa 60 ribu massa dengan personel TNI, Polri, Satpol PP, dan Panpel cuma empat ribu. Empat ribu fokus di pintu masuk itu jebol, masuk stadion yang terjadi tragedi akan besar lagi, bisa runtuh stadion. Itu yang diantisipasi dan aparat memblokir jangan sampai massa (bobotoh Persib) membludak masuk ke stadion," Dedi menandaskan.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3654004/baru-tiba-10-menit-usai-haringga-dikeroyok-bobotoh-ini-alasan-polriBagikan Berita Ini
0 Response to "Baru Tiba 10 Menit Usai Haringga Dikeroyok Bobotoh, Ini Alasan Polri"
Post a Comment