Selain Bupati Pangonal, KPK juga menetapkan dua orang lainnya sebagai tersangka. Yakni Umar Ritonga selaku pihak swasta serta orang kepercayaan bupati dan Effendy Syahputra selaku pemilik PT Binivan Konstruksi Abadi (BKA).
Bupati Pangonal dan Umar Ritonga diduga menerima suap dari Effendy melalui beberapa perantara sebesar Rp 576 juta.
Uang Rp 576 juta merupakan bagian dari pemenuhan permintaan Bupati Panganol sekitar Rp 3 milyar. Sebelumnya sekitar bulan Juli 2018 diduga telah terjadi penyerahan Cek sebesar Rp 1.5 milyar, namun tidak berhasil dicairkan.
Adapun, uang Rp 576 juta yang diberikan Effendy kepada Pangonal melalui Umar Ritonga bersumber dari pencairan dana pembayaran proyek pembangunan RSUD Rantau Prapat, Labuhanbatu.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Usai OTT KPK serta perombakan petugas lapas kelas 1a Sukamiskin Bandung, pimpinan baru terus melakukan perombakan dan perbaikan fasilitas di dalam lapas.
Let's block ads! (Why?)
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3645867/kpk-telusuri-pencucian-uang-bupati-nonaktif-labuhanbatu
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Gempa Lombok 7 SR Berpotensi Tsunami, Warga Kuta Beraktivitas NormalLiputan6.com, Nusa Dua - Gempa 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang kawasan Lombok, Nusa Tenggara B… Read More...
BMKG: Peringatan Dini Tsunami Dinyatakan BerakhirGempa tersebut menimbulkan kepanikan warga yang berada di Lombok. Seperti warga di Selong, Lombok Ti… Read More...
Gempa 7 SR Goyang Lombok, Matahari Mall Bali RusakLiputan6.com, Denpasar - Gempa berkekuatan 7,0 SR yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)… Read More...
Gempa 7 SR Goncang Lombok, Warga Bertahan di Luar RumahBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bahwa telah terjadi gem… Read More...
Warga Mengaku Melihat Cahaya Hijau saat Gempa 7 SR Mengguncang LombokLiputan6.com, Mataram - Warga mengaku melihat kilauan cahaya berwarna hijau dari langit arah utara K… Read More...
0 Response to "KPK Telusuri Pencucian Uang Bupati Nonaktif Labuhanbatu"
Post a Comment