:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2297881/original/097142600_1533107773-20180801-Polisi-Tilang-Pelanggar-Ganjil-Genap-di-Jl-MT-Haryono--IQBAL-5.jpg)
Saat ini Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memasang satu unit CCTV untuk Tilang Elektronik di Persimpangan Patung Kuda, Sudirman-MH Thamrin. Rencananya, CCTV itu akan ditambah dan polisi mulai melakukan sosialisasi pada Oktober mendatang.
Yusuf mengatakan, pada awal penerapan nanti pihaknya hanya fokus pada kendaraan Jakarta alias berpelat B. Meskipun demikian, Yusuf menegaskan, dirinya tetap menugaskan anggotanya di lapangan untuk melihat penilangan secara manual.
"Kita kan fokus pelat B dulu, sedikit dulu, prioritas dulu. Tapi di luar pelat B, konsekuensi hukum ada, kan ada anggota juga yang di jalan, melakukan tilang manual," kata Yusuf.
Dia menambahkan, saat ini sistem tersebut baru ada di Jakarta. Diharapkan beberapa bulan ke depan akan mencakup di seluruh Indonesia.
Dalam pelaksanaan sistem ETLE, Yusuf mengaku cukup memiliki personel. Sehingga, belum ada wacana untuk menambah personel di lapangan.
Dengan penerapan Tilang Elektronik, Yusuf berharap proses pembayaran tilang menjadi lebih mudah. Dia juga berharap semua bank mau diajak kerjasama dalam mempermudah dan menyukseskan sistem ETLE ini.
Reporter: Ronald
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Viral video emak-emak yang tidak terima saat ditilang polisi karena tidak membawa STNK. Ia merasa perlakuan polisi kepadanya merupakan tindakan yang tidak adil.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mulai Oktober, Polda Metro Simulasi Penerapan Tilang Elektronik"
Post a Comment