Laporan Wartawan Tribun Medan/ Septrina Ayu Simanjorang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - World Clean Up Day (WCUD) merupakan sebuah gerakan bersih-bersih yang dilaksanakan secara srentak di 150 negara termasuk Indonesia. Tanggal yang dipilih adalah 15 September 2018.
Gerakan ini bermula di Estonia pada 2008. Masuk ke Indonesia pada 2017 dan mulai menjajal Sumatera Utara tahun ini.
"Gerakan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengajak orang lain untuk mulai sadar lingkungan. Kami menyampaikannya dengan kampanye dan bersih-bersih lingkungan," tutur Team Leader WCUD Sumatera Utara Daniel Satria, Sabtu (15/9/2018)
Daniel mengungkapkan ada puluhan titik lokasi WCUD di Sumatera Utara. Seperti Lapangan Merdeka, Taman Beringin, Taman Teladan, Pinggiran Sungai Deli, Pesantren Durul Insan Deli Serdang, Aek Kanopan, hingga Nias Selatan.
"Untuk Lapangan Merdeka yang mengikuti lebih dari 200 orang relawan. Kami kumpulkan sampah di seputaran sini dan terkumpul lebih dari 50 kantong sampah," ungkap Daniel.
Relawan yang datang di acara ini berasal dari kalangan mahasiswa, anak-anak SMA, hingga komunitas-komunitas yang ada di Kota Medan.
"Bersama relawan-relawan, kami juga jalan di seputaran trotoar dan ajak masyarakat untuk mulai peduli pada lingkungan," pungkasnya.
Dari data, saat ini Indonesia merupakan peringkat ke dua terbesar pembuang sampah ke laut. Padahal sadar atau tidak sumber oksigen terbesar ada di laut.
"Kalau seluruh tanah kita ini ditanami pohon, hanya akan mampu mencukupi 30 persen dari kebutuhan kita terhadap oksigen, 70 persennya lagi sebenarnya dihasilkan oleh plankton di laut," ungkap Team Leader World Clean up Day, Daniel Satria.
Kalo berita nya ga lengkap buka link di samping http://medan.tribunnews.com/2018/09/16/world-clean-up-day-ajak-warga-medan-ambil-andil-bersihkan-duniaBagikan Berita Ini
0 Response to "World Clean Up Day Ajak Warga Medan Ambil Andil Bersihkan Dunia"
Post a Comment