KOMPAS.com - Industri pariwisata global mengalami peningkatan yang cukup besar pada 2017. Laporan Tourism Highlight dari United Nations World Tourism Organisation (UNWTO) mencatat bahwa jumlah pergerakan turis dunia pada 2017 naik tujuh persen dibanding tahun sebelumnya.
Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak krisis ekonomi global 2009-2010. Naiknya jumlah pergerakan turis juga memengaruhi devisa pariwisata.
Dari laporan yang sama disebutkan bahwa industri pariwisata global menyumbang 1.340 miliar dolar AS untuk ekonomi dunia.
Kantong pariwisata terbesar dunia dipegang oleh Eropa dengan total 39 persen dari keseluruhan. Hal ini juga didasarkan bahwa Eropa menjadi kantung wisatawan dunia, dengan jumlah 52 persen turis dunia berkunjung ke Eropa.
Asia dan kawasan Pasifik menunjukkan gigi di industri pariwisata global, dengan 24 persen turis dunia berkunjung ke Asia dan 29 persen berkunjung ke kawasan Pasifik.
Amerika Serikat meski tidak menjadi negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan, nyatanya tetap memimpin dalam devisa pariwisata. Lantaran menang dari segi lama inap dan biaya yang dihabiskan turis saat berwisata di Negeri Paman Sam.
Berikut ini adalah 10 negara di dunia dengan pendapatan devisa pariwisata terbesar pada 2017:
1. Amerika Serikat, 299 miliar dollar AS
2. Spanyol, 96 miliar dollar AS
3. Perancis, 86 miliar dollar AS
4. Thailand, 81 miliar dollar AS
5. Inggris, 72 miliar dollar AS
6. Italia, 62 miliar dollar AS
7. Australia, 59 miliar dollar AS
8. Jerman, 57 miliar dollar AS
9. Makau (China), 51 miliar dollar AS
10. Jepang, 48 miliar dollar AS
Kalo berita nya ga lengkap buka link di samping https://travel.kompas.com/read/2018/10/12/201900527/10-negara-dengan-devisa-pariwisata-terbesar-di-dunia
Bagikan Berita Ini
0 Response to "10 Negara dengan Devisa Pariwisata Terbesar di Dunia"
Post a Comment