:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1531702/original/014087400_1489049570-Jokowi2.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi geram lantaran rencana penganggaran Dana Kelurahan jadi polemik. Jokowi heran niat baik pemerintah ingin membantu rakyat justru dipolitisasi.
"Tahun depan akan ada dana di kelurahan untuk perbaiki jalan, selokan, kok jadi ramai. Kita semua ingin agar untuk rakyat jangan dihubung-hubungkan dengan politik," kata Jokowi saat membagikan 5.000 sertifikat tanah untuk warga di Lapangan Bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).
"Mohon maaf kalau semua dihubungkan dengan politik tapi kehidupan bukan politik saja, ada sosial, budaya, ekonomi. Kenapa semua dihubungkan dengan politik?" sambung Jokowi.
Dia lantas mengingatkan rakyat agar hati-hati dengan para politikus. Sebab, kata dia, ada banyak politikus baik di Tanah Air, namun ada juga politikus sontoloyo.
"Hati-hati banyak politikus baik-baik tapi banyak juga politikus sontoloyo. Kita lihat mana yang bener mana yang enggak betul. Kita lihat jangan sampai dibawa oleh politikus-politikus hanya untuk kepentingan sesaat, memudarkan kesatuan persatuan dan persaudaraan kita," pesannya.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3674654/dana-kelurahan-tuai-polemik-jokowi-hati-hati-banyak-politikus-sontoloyoBagikan Berita Ini
0 Response to "Dana Kelurahan Tuai Polemik, Jokowi: Hati-Hati Banyak Politikus Sontoloyo"
Post a Comment