Liputan6.com, Jakarta - Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, mengatakan, situasi ekonomi Indonesia dewasa ini jangan disamakan dengan kondisi di tahun 1998. Menurutnya, fundamental ekonomi sekarang jauh lebih kuat.
Hal ini disampaikan saat menghadiri acara Diskusi dan Pentas Seni Stand Up Comedy bertema Nawacita Membangun Ceria ke-2. Acara tersebut diprakasai oleh Sekelompok anak muda yang menamakan Komunitas Anak Muda Pencinta Seni Jakarta Selatan.
Mereka memberikan dukungan agar terwujudnya Nawacita. Adapun, acara ini sebagai bentuk keprihatian generasi milenial, yang menilai isu ekonomi kini terus dijadikan komoditas politik untuk menyerang pemerintah.
"Fundamental ekonomi Indonesia terhitung masih kuat, karena berbagai program pembangunan pemerintah yang mendorong sektor produktif akan segera dirasakan hasilnya. Dan itu merupakan modal dasar untuk mendorong perekonomian Indonesia lebih maju di masa depan," ucap Hari, dalam keterangannya, Minggu (21/10/2018).
Menurut dia, kondisi ekonomi Indonesia sekarang, lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal. Seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
"Perang dagang Amerika dengan China, memang berdampak pada penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar, namun masih dapat diatasi," ungkap Hari.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3672912/isu-ekonomi-diminta-jangan-dijadikan-komoditas-politikBagikan Berita Ini
0 Response to "Isu Ekonomi Diminta Jangan Dijadikan Komoditas Politik"
Post a Comment