Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP 2018 setelah jadi pemenang pada MotoGP Jepang, Minggu (21/10/2018) siang WIB. Suksesnya mengunci gelar di Sirkuit Motegi banyak terbantu crash yang dialami Dovizioso.
Berbicara soal sukses mempertahankan gelar juara dunia, Marquez menyebut kuncinya ada di konsistensi. Di berbagai situasi sulit yang dihadapi, konsistensi harus dipertahankan.
"Kami mencoba bekerja sangat keras sepanjang musim untuk meraih konsistensi seperti ini, dan itulah yang saya pelajari tentang Dovi tahun lalu - dia sangat baik dalam mengatur situasi dan tahun ini kami melakukan pekerjaan itu dengan sangat baik bersama HRC dan seluruh staff," ucap Marquez dikutip dari Crash.
Dari 14 balapan yang sudah dijalani musim ini, Marquez memang luar biasa konsisten. Cuma dua kali dia gagal naik podium, yakni di Argentina dan Italia. Sementara di atas podiumm hasil terburuknya adalah sekali berada menempati urutan tiga di Republi Ceko.
Sementara musim lalu dari jumlah balapan yang sama, Marquez tiga kali gagal finis dan dua kali tak naik podium.
Konsisten dari satu balapan ke balapan lain diakui Marquez bukan hal yang mudah. Demi mendapatkan hasil yang konsisten dia kadang harus meredam hasrat untuk mengambil risiko mengejar kemenangan. Main aman bukan gaya Marquez.
"Saya berhasil (tampil) konstan dan inilah kuncinya, di paruh kedua musim saya bisa tampil dengan memanfaatkan hal itu, tapi itu bukan gaya saya. Saya mencoba menikmatinya dan saya akan mencoba menikmatinya di beberapa balapan terakhir, dan menikmati bertarung meraih kemenangan - beginilah cara saya membalap," terangnya. (din/mrp)
Kalo berita nya ga lengkap buka link di samping https://sport.detik.com/moto-gp/d-4267121/jadi-juara-dunia-motogp-2018-marc-marquez-belajar-dari-doviziosoBagikan Berita Ini
0 Response to "Jadi Juara Dunia MotoGP 2018, Marc Marquez Belajar dari Dovizioso"
Post a Comment