:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2381391/original/008665800_1539301469-bupati_malaang.jpg)
Liputan6.com, Malang - Bupati Malang, Rendra Kresna, mengakui kenal baik Ali Moertopo dan Eryk Armando Talla, rekanan proyek pemerintah daerah. Rendra dan kedua pengusaha itu ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Komisi antirasuah menduga Bupati Malang, Rendra Kresna menerima suap Rp 3,45 miliar dari Ali Moertopo untuk proyek dana alokasi khusus (DAK) pendidikan pada tahun anggaran 2011. Serta bersama Eryk Armando Talla menerima gratifikasi sebesar Rp 3,55 miliar.
"Saya kenal kedua orang itu. Ali asli warga Malang, aktivis pemuda. Dia yang mengerjakan proyek DAK pendidikan itu," kata Rendra di Malang, Kamis (11/10/2018).
Sedangkan Eryk Armando Talla sangat populer dikenal sebagai seorang pemborong atau kontraktor proyek. Rendra tak menyebut secara detail sejak kapan mengenal Eryk. Namun nama ini sudah tak asing lagi di pemkab, terutama jika terkait proyek pembangunan.
"Eryk itu seorang pemborong, siapapun pasti kenal. Dia juga yang lapor ke KPK jika sudah memberi uang ke saya. Saya tak tahu kenapa dia melaporkan saya," ujar Rendra.
Ada dugaan, Eryk memberi uang kepada Rendra dengan tujuan memuluskan langkah memenangkan lelang proyek. Namun, Rendra tetap membantah terlibat dalam pengaturan proyek di Kabupaten Malang baik yang dikerjakan Ali Moertopo maupun melibatkan Eryk Armando.
“Saya tak ada konteks mengetahui hal-hal itu, karena saya tak mengikuti prosesnya (lelang proyek),” kata Rendra.
Sejak menjabat Bupati Malang periode pertama pada 2010 – 2015, kuasa pengguna anggaran sudah tak lagi di bupati. Kuasa pengguna anggaran yang bersumber dari APBD langsung ada pada masing-masing dinas di Pemkab Malang.
"Bupati hanya mengawal program sampai APBD disahkan. Kuasa pengguna anggaran ya ada pada dinas," ujar Rendra.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3665458/jadi-tersangka-kpk-bupati-malang-akui-kenal-dekat-2-rekanan-dinasBagikan Berita Ini
0 Response to "Jadi Tersangka KPK, Bupati Malang Akui Kenal Dekat 2 Rekanan Dinas"
Post a Comment