:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2374741/original/033288400_1538658477-Korban-Gempa-Bumi-dan-Tsunami-Palu2.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Jumlah korban akibat gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah terus meningkat memasuki sepekan peristiwa memilukan tersebut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, hingga Kamis 4 Oktober 2018 pukul 17.00 WIB, jumlah korban meninggal akibat gempa dan tsunami Palu mencapai 1.558 meninggal. Selain itu 113 orang hilang, 2.549 orang luka-luka.
"152 warga korban tertimbun, 65.733 rumah rusak dan 70.821 warga mengungsi," tulis BNPB di akun Twitter, dikutip Liputan6.com, Jumat (5/10/2018).
Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut saat ini, empat kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah masih terisolasi akibat gempa dan tsunami.
"Saat ini ada empat kecamatan yang masih terisolir di Kabupaten Sigi, yaitu Lindu, Kolwi, Kolawi Selatan, dan Pipiko," kata Sutopo di Kantor BNPB Jakarta Timur, Kamis 4 Oktober 2018.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3659827/korban-meninggal-akibat-gempa-palu-dan-donggala-bertambah-jadi-1558-orangBagikan Berita Ini
0 Response to "Korban Meninggal Akibat Gempa Palu dan Donggala Bertambah Jadi 1.558 Orang"
Post a Comment