Search

Operasi Daging Cincang, Hoax yang Mengubah Perang Dunia II di Eropa

Ian Flemming, anggota intelijen Ingggris, memberi 51 ide yang ia tulis pada sebuah dokumen. Dan Churchill tertarik dengan ide nomor 28. Murah dan tidak membahayakan, tetapi kalau berhasil dampaknya luar biasa besar bagi Sekutu.

Flemming memang penuh dengan ide brilian. Ia jugalah yang memiliki ide menciptakan tokoh super spy James Bond 007 yang terkenal hingga saat ini!

Ide nomor 28 adalah menghanyutkan sesosok mayat (masih segar) ke area negara netral dimana terdapat agen musuh di sana. Mayat itu akan membawa "dokumen" (fiktif) super sensitif dan (amat) sangat rahasia, dalam sebuah tas tangan dan dikesankan sangat vital, sehingga harus dibawa dengan cara memborgolkan tangan sendiri.

Churchill tertawa, ia setuju, dan menyebut operasi pengecohan ini sebagai Operasi Daging Cincang! (kemungkinan karena melibatkan mayat!)

Dinas rahasia lalu bekerja cepat. Mereka segera menciptakan sosok fiktif berusia sekitar 30 tahunan. Seorang tentara AL. Jangan terlalu rendah pangkatnya, karena ia membawa dokumen super rahasia. Sebab tidak mungkin dokumen peka itu dibawa oleh tentara berpangkat rendahan.

Sebaliknya, juga jangan terlalu tinggi. Perwira dengan pangkat Kolonel ke atas tidak akan mungkin melakukan sendiri tugas lapangan. Musuh bisa curiga. Mayor lebih cocok. Perwira menengah. Nama mister X adalah: William Martin.

Berikutnya: Mencari sosok mayat yang masih segar! Waktu itu masa perang. Tentu tidak sulit. London di bom setiap malam, ada banyak mayat berserakkan setiap hari, tapi mencari mayat yang utuh bukan perkara mudah.

"Beruntung" masuk laporan, seorang gelandangan asal Wales yang menganggur, bokek, tanpa sanak famili dan orangtua, dikabarkan mati bunuh diri dengan minum racun tikus. Tubuhnya masih utuh. Dan usianya sekitar 30-an! Ini cocok dengan sosok William Martin!

Dokumen pelengkap segera disiapkan: seperti dompet berisi potongan tiket bus, KTP, kartu tentara, kupon ransum makan, kupon ransum celana dalam, dan lain-lain. Lengkap juga dengan uang tunai, surat berhutang pada bank sebesar 79 poundsterling, 19 shilling (lengkap dengan cap dan tandatangan direkturnya).

Terakhir: Cewek! Mustahil seorang mayor tanpa kehidupan pribadi. Mister X ini lalu dibuat seolah-olah punya cewek dan sudah bertunangan!

Dipilihlah salah satu dari deretan sekretaris yang bertugas di dinas rahasia yang memiliki wajah cantik: Jean Leslie. Ia akan berperan sebagai Pam, pacar 'Pak Mayor'.

Jadi, kantong Pak Mayor fiktif ini dipenuhi dompet, surat cinta, foto diri 'Pam' dan selembar bon pembelian cincin tunangan dari sebuah toko perhiasan terkenal di London seharga 53 Pound, 6 Shilling! Oh ya, agar lebih meyakinkan, Pak Mayor juga mengantongi segepok kunci rumah, seolah-olah mengesankan ia tugas mendadak, dan tinggal sendirian! Komplet.

Terakhir, dokumen penting yang ada dalam tas kerja: (ini akan membuat mata Hitler melotot! Seolah-olah Inggris dan Amerika akan menyerbu -bukan ke Sisilia- tetapi dimulai dari Yunani!).

Dokumen lengkap dengan surat perintah dari (seolah-olah) Komando Tertinggi tentara Inggris di London kepada komandan tertinggi tentara Inggris di Afrika Utara, lengkap dengan tandatangan, cap dan segel kerajaan!

Tak lupa, pihak Amerika sendiri juga (seolah-olah) menyetujui dan mendukung operasi.

Menyertai dokumen adalah berlembar-lembar kertas yang berisi keterangan jumlah tentara (dari divisi mana saja), kapal yang dipakai, kendaraan, tank, senjata, lengkap dengan foto-foto pantai pendaratan di Yunani. Tanggal penyerbuan: 8 Juli 1943!

Setelah lengkap, mayat Pak Mayor dibawa ngebut dari London menuju suatu pangkalan Kapal Selam Inggris di Skotland. Dari sana 'Pak Mayor' menumpang kapal selam HMS. Seraph bernomor lambung P219, menuju selatan Spanyol!

Dan dengan cerdik kapten kapal Bill Jewell mendekati Huelva, di mana dinas rahasia Inggris tahu, disana setiap subuh berlangsung kegiatan nelayan dan –tentu saja- tinggal seorang mata-mata Nazi Jerman.

Begitulah, mayat Pak Mayor ditemukan oleh Antonio Rey Maria (padahal mayat sengaja dihilirkan oleh anak buah Bill Jewell agar mudah ditemukan) dan dibawa ke ruang autopsi.

Agar hoax lebih mantap, dinas rahasia Inggris mengirim pesan rahasia (pesan dibuat seolah-olah rahasia, tetapi sebenarnya sengaja dibuat mudah disadap oleh dinas rahasia Jerman).

"Kepada Konsulat Jenderal Inggris yang bertugas di Huelva, Spanyol. Beritanya: "RAHASIA. Seorang kurir penting, Mayor AL, kecelakaan pesawat, hilang di sekitar Spanyol Selatan. Membawa dokumen super sensitif! Temukan dengan segera dan selamatkan dokumen!"

Petugas Konsulat Inggris bergerak dengan menyolok, seolah-olah sedang mencari berlian yang hilang. Mata-mata Jerman tersenyum penuh kemenangan.

Posisi pimpinan Spanyol, Jendral Franco, yang lebih memihak pada Hitler, membuat "perjalanan" dokumen penting itu jadi 'mudah'.

Diam-diam tas kerja 'Pak Mayor' telah diterbangkan secara khusus ke Berlin untuk diteliti. Dan tak butuh waktu lama bagi dinas rahasia Jerman untuk membubuhi stempel: sangat dipercaya dan layak ditindaklanjuti!

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3669733/operasi-daging-cincang-hoax-yang-mengubah-perang-dunia-ii-di-eropa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Operasi Daging Cincang, Hoax yang Mengubah Perang Dunia II di Eropa"

Post a Comment

Powered by Blogger.