Saling silang kata soal Prabowo malas kampanye juga direspons kubu Jokowi Ma'ruf. Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Mahendra Sinulingga menyatakan, sebaiknya Prabowo-Sandiaga lempar handuk putih saja alias menyerah.
"Kalau gini ceritanya, lempar handuk putih aja," ucap Arya Mahendra Sinulingga di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Dia menegaskan, jika Sandiaga saja yang muncul, maka dipastikan akan kalah.
"Kalau Sandi terus yang muncul, maka saya yakin Pak Prabowo pasti kalah," ungkap Arya.
Dia pun membandingkan dengan apa yang ditunjukkan oleh Jokowi saat berpidato di pertemuan IMF-Bank Dunia, yang menunjukkan kelasnya berbeda dengan Prabowo.
"Melihat bagaimana Pak Jokowi di IMF menunjukkan kualitasnya. Apa yang diragukan semua pihak, ternyata Pak Jokowi berfikir jauh mengenai bagaimana kestabilan dunia. Jadi bukan levelnya Pak Prabowo lagi," kata Arya.
Keyakinannya, dengan tidak munculnya Prabowo, bisa menandakan tak ingin dipilih dan menyerahkan kepada Sandiaga.
"Itu menunjukan bahwa beliau tidak ingin dipilih, sehingga menyerahkan kepada Sandi. Kalau begitu kenapa maju sebagai Presiden," kata Arya.
Selain itu dia menyindir jika Sandiaga saja yang terus muncul. Menurutnya lebih baik lawannya adalah Ketua Umum Badan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Bahlil Lahadalia.
"Kalau Sandi cukup Bahlil yang lawan, tidak perlu ikut Pilpres. Jangan-jangan ikut (pemilihan) Ketua Kadin, Bahlil lawan Sandi itu imbang," pungkasnya.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengatakan, cuitan Andi Arief bisa diasumsikan bahwa memang Prabowo tak serius nyapres.
Dia pun mempertanyakan keseriusan parpol pengusung Prabowo-Sandi, termasuk Demokrat.
"Harus ditanya kenapa Mas Andi Arief itu ngetwit seperti itu. Itu kan mengasumsikan Pak Prabowo tak serius nyapres. Kita tanya juga yang mendukung juga serius apa tidak? Itu kan harus kita tanyakan juga," jelasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (12/10/2018).
Kemungkinan, lanjut Arsul, cuitan Andi Arief bisa juga dianggap sebagai keluhan sehingga parpol koalisi semakin semangat mendukung Prabowo-Sandiaga.
"Kalau kita berprasangka baik, itu sebetulnya keluhan supaya menimbulkan juga semangat dan kegairahan yang mendukung," jelasnya.
Kubu Jokowi-Ma'ruf sendiri, kata Arsul, selalu bersemangat. Jokowi juga selalu bersemangat dan itu menular ke seluruh tim pemenangan.
"Kalau Pak Jokowi kan semangat. Karena Pak Jokowi itu semangat, kami yang mendukung juga semangat. Tiap hari kami selalu bertemu kemudian juga membicarakan gagasan-gagasan. Kemudian kita share kepada teman-teman media paling nggak sehari sekali lah di Cemara itu," jelasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Silang Kata Prabowo Capres Malas Kampanye"
Post a Comment