:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2342146/original/018594800_1535361049-setnov-diperiksa-terkait-pltu-riau-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR Komisi VII, Eni Maulani Saragih mengaku dijanjikan mendapat US$ 1,5 juta oleh Setya Novanto atas tugasnya mengawal proyek PLTU Riau-1 yang digarap perusahaan milik Johanes Soetrisno Kotjo, Blackgold Natural Resources. Hal itu diungkap Eni dalam sidang untuk terdakwa Kotjo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
Eni mengatakan, selain uang, Novanto menjanjikannya saham dari perusahaan yang akan diproyeksikan menggarap proyek senilai US$ 900 juta tersebut.
"Saya dipanggil lagi Pak Nov di ruang Ketua DPR, Pak Nov sampaikan ke saya kamu nanti dapat US$ 1,5 juta plus saham. Saya enggak kepikir apa itu, tapi sepertinya untuk menyemangati saya," kata Eni, Jakarta, Kamis (11/10/2018).
Dari pernyataan Setya Novanto itu, dia meyakini PLTU Riau 1 memang proyek bidikan terpidana kasus e-KTP tersebut. Sebab, kata dia, sebelum dijanjikan uang oleh Setya Novanto, ia diminta kawal proyek perusahaan Kotjo di PLN sehubungan Eni merupakan anggota Komisi VII dan bermitra dengan perusahaan pelat merah itu.
Mendapat perintah dan iming-iming tersebut, Eni kemudian bertindak sebagai fasilitator pertemuan antara Kotjo dengan Direksi PLN. Sebagai langkah awal, Eni terlebih dahulu bertemu dengan Kotjo di Hotel Fairmont yang difasilitasi oleh anak Setya Novanto, Reza Herwindo.
"Akhirnya, saya bertemu dengan Pak Kotjo di Fairmont Hotel. Kita makan siang bareng. Itu difasilitasi anaknya Pak Nov, Reza," ujar Eni.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3664902/suap-pltu-riau-1-setya-novanto-janjikan-us-15-juta-dan-saham-ke-anak-buahBagikan Berita Ini
0 Response to "Suap PLTU Riau 1, Setya Novanto Janjikan US$ 1,5 Juta dan Saham ke Anak Buah"
Post a Comment