Search

Sulit Diakses Alat Berat, Kawasan Petobo dan Balaroa Akan Direlokasi

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjelaskan ada beberapa wilayah pascagempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah yang harus direlokasi. Dia menjelaskan dua wilayah tersebut yaitu Kelurahan Petobo dan Perumnas Balaroa.

"Itu harus tidak bisa lagi, secara keadaan secara ilmiah memang itu daerah zona merah tidak bisa dihentikan," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa, 9 Oktober 2018.

Menurut JK, pihaknya bersama pemeritah daerah sedang mempersiapkan tempat relokasi yang layak. Tetapi, JK belum merinci di mana relokasi tersebut akan dilakukan.

"Harus direlokasi dan sudah disiapkan. Gubernur," papar JK.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan masih banyak korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tertimbun belum terevakuasi. Salah satu lokasi yang sulit dievakuasi adalah di Perumnas Balaroa.

Menurut dia, alat berat untuk evakuasi korban masih belum dapat dioperasikan di wilayah tersebut. Pasalnya, kondisi tanah di sana berpotensi ambles ketika diberi beban berlebih.

"Di Balaroa di kompleks perumnas itu ambles. Itu memang timbul masalah. Alat berat bisa tenggelam karena masih lunak tanahnya," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat, Jumat, 5 Oktober 2018.

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3663454/sulit-diakses-alat-berat-kawasan-petobo-dan-balaroa-akan-direlokasi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sulit Diakses Alat Berat, Kawasan Petobo dan Balaroa Akan Direlokasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.