Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Tjahjo mengatakan, bersama Kepala BSSN Djoko Setiadi telah merancang penguatan dari potensi serangan siber dalam tahapan Pemilu 2019.
BSSN sendiri, lanjut dia, telah menyiapkan aplikasi untuk mencegah serangan siber.
"Kami sudah diskusi instens dengan Pak Djoko BSSN bagaimana untuk merancang dari sisi SDA yang begitu luas sekali negara kita, untuk mempersiapkan SDM ya memberikan pemahaman kepada seluruh stakeholder kita, ya KPU, ya Pemda, Parpol untuk memahami masalah-masalah yang berkaitan dengan itu tadi," Tjahjo menjelaskan.
"Serangan siber bisa dari mana-mana tapi Lemsagneg punya alat yang saya kira bisa dipertanggungjawabkan dari tahun 46 nggak pernah bocor itu. Saya kita Kesiapan sidah ada saya kita nanti menata SDM," sambung dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mendagri Pastikan Data E-KTP Tak Mudah Diretas"
Post a Comment