:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2313697/original/051390600_1533460657-IMG_20180805_125851__1_.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - PDIP mengutuk teror yang ditujukan kepada bakal calon legislatifnya Kapitra Ampera. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta Kapitra melaporkan teror tersebut kepada polisi.
"Kami mengutuk keras tindakan-tindakan yang sembunyi tangan, tindakan yang tidak bertanggungjawab," kata Hasto di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Selasa (7/8/2018).
"Dan tidak bisa dibiarkan, maka kami juga meminta Pak Kapitra segera melaporkan, kami juga akan menjadi benteng bagi siapapun yang menerima tindakan teror," sambung dia.
PDIP akan pasang badan membela dan melindungi Kapitra. Menurutnya, mantan kuasa hukum Rizieq Shihab itu juga tidak gentar mendapatkan aksi teror tersebut.
"Kapitra sendiri mengatakan tetap mengatakan kebenaran harus ditegakkan di atas kebenaran itu sendiri. Beliau tidak akan mundur sedikitpun terhadap berbagai tekanan-tekanan. Dia telah memutuskan bersama PDI perjuangan," tandasnya.
Rumah Kapitra Ampera di Jalan Tebet Timur Dalam VIII, Jakarta Selatan, mendapatkan serangan teror bom molotov, Senin malam 6 Agustus 2018. Mantan kuasa hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab, diperiksa tak lama setelah terjadi serangan teror.
Reporter: Renald Ghiffari
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini
Video CCTV Bom Molotov Dilempar ke Rumah Kapitra Ampera
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PDIP Kutuk Pelemparan Molotov ke Rumah Kapitra Ampera"
Post a Comment