Search

Bahas BPJS dengan Jokowi, IDI Sebut Program KIS Terancam Gagal

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Usai pertemuan, Ketua Umum IDI Ilham Oetama Marsis menyampaikan kekhwatirannya soal defisit keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Kalau kita melihat misalnya dengan pola operasional sekarang ini, dengan defisit yang besar, kami mengkhawatirkan Kartu Indonesia Sehat atau JKN akan mengalami suatu kegagalan," kata Ilham Oetama saat memberikan keterangan pers di kantor Presiden, Senin (24/8/2018).

Menurut dia, terjadinya defisit keuangan BPJS lantaran sistem yang dijalankan selama ini tidak transparan. Sehingga bisa memberi celah kepada oknum dokter atau rumah sakit untuk melakukan tindakan nakal.

Karena itu, IDI menyarankan Jokowi untuk melakukan pembenahan terhadap lembaga pelayanan kesehatan itu.

"Tentunya kata kunci ke depan adalah perubahan yang harus dicapai dengan cepat, diperlukan transformasi," kata Ilham Oetama.

Selain soal defisit keuangan BPJS, IDI juga menawarkan konsep pendidikan kedokteran yang relevan dengan perubahan zaman kepada Jokowi. Konsep baru ini termuat dalam draf revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran yang didorong IDI ke DPR sejak tahun 2016.

"Kita harus sadar bahwa dunia pendidikan kedokteran sudah berubah, terutama masuk ke revolusi industri 4.0. Beberapa negara sudah mengubah pola pendidikan yang dapat menjawab akselerasi dalam diagnostik, terapi," jelas Ilham Oetama.

IDI juga mengundang Jokowi untuk hadir dalam muktamar ke-30 IDI. Muktamar yang memasuki tiga dekade ini akan berlangsung di Samarinda pada 23-28 Oktober 2018.

"Tentunya kami mengundang Beliau dan menyatakan kesediaannya datang di muktamar karena kita harapkan ada keynote speaker, atau sebagai arahan apa yang akan kita lakukan menurut guidance dari mereka, terutama tentang masalah yang terkait kedokteran," kata Ilham Oetama.

Saksikan video menarik berikut ini:

BPJS Kesehatan menunggak hutang sebesar Rp 24 miliar kepada RSUD Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3651239/bahas-bpjs-dengan-jokowi-idi-sebut-program-kis-terancam-gagal

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bahas BPJS dengan Jokowi, IDI Sebut Program KIS Terancam Gagal"

Post a Comment

Powered by Blogger.