Search

Kasus Peluru Nyasar, Polisi Sebut Lapangan Tembak Tak Sediakan Alat Switch Auto

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya telah memeriksakan petugas yang mendampingi tersangka peluru nyasar ke DPR, IAW dan RMY, saat latihan di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat. Pada pemeriksaan itu, pengelola Lapangan Tembak tak menyediakan alat switch auto.

"Jadi switch auto itu ditemukan di lapangan tembak dan sudah diumumkan siapa yang kehilangan, dan sampai sekarang belum ditemukan yang mengakui siapa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/10).

Sehingga, lanjut dia, barang itu ditemukan sekitar di lokasi, bukan disediakan pihak Lapangan Tembak Senayan.

"Dia (petugas) kemudian diberikan kepada yang kemarin (tersangka I), bukan menyediakan," ujar Argo.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebut, tersangka peluru nyasar menyalahi aturan penggunaan pistol. Salah satu tersangka, IAW mengubah pistol Glock 17 yang semestinya semi-otomatis menjadi otomatis.

Hal tersebut terungkap dalam 25 adegan yang diperagakan saat rekonstruksi peluru nyasar ke DPR yang digelar di Lapangan Tembak Senayan, Jumat 19 Oktober 2018.

Setyo membeberkan, pistol Glock 17 merupakan pistol semi otomatis rekoil pendek dengan menggunakan peluru kaliber 9 mm. Oleh tersangka, pistol ini dimodifikasi menjadi otomatis. Sehingga, peluru yang dimuntahkan beruntun.

"Saya menjelaskan sedikit, itu adalah aksesoris yang tidak begitu besar, tapi ubah sistem senjata dari semi jadi auto yang tembakan satu-satu jadi beruntun dalam satu menit bisa berapa peluru," kata Setyo dalam konferensi pers.

Setyo menegaskan, Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) melarang penggunaan senjata otomatis untuk olahraga.

"Apa yang dilakukan oleh tersangka termasuk pelanggaran karena prinsipnya Perbakin enggak izinkan untuk senjata otomatis untuk olahraga," ucap dia.

Jika masih ada yang mencoba-coba melanggar seperti tersangka peluru nyasar ke DPR, Setyo mengatakan, itu menjadi tanggung jawab masing-masing penembak. "Jangan dikaitkan ke organisasinya (Perbakin). Ini pertanggungjawaban per-orang," ujar dia.

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3673529/kasus-peluru-nyasar-polisi-sebut-lapangan-tembak-tak-sediakan-alat-switch-auto

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kasus Peluru Nyasar, Polisi Sebut Lapangan Tembak Tak Sediakan Alat Switch Auto"

Post a Comment

Powered by Blogger.