:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2250734/original/058893200_1528981967-20180614-idang-Isbat-Tetapkan-Hari-Raya-Idul-Fitri-TALLO-6.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta santri menjadi pionir dalam menjalin persatuan dan kesatuan bangsa.
Di sela Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti Musa, Jambi, Kamis 25 Oktober 2018, Lukman mengatakan santri harus bisa menjaga keutuhan negara sembari konsisten di jalur ke-Islaman.
Dalam keterangan tertulis, dia mengatakan santri tidak boleh terbawa pengaruh radikalisme yang belakangan trennya mengalami pertumbuhan.
"Pada perkembangan terakhir ini, kelompok-kelompok radikal selalu mempertentangkan antara keislaman dengan keindonesiaan," kata Menag seperti dilansir Antara.
Dengan simbol-simbol Islam, kata dia, kelompok itu melakukan hal-hal yang berimplikasi memecah belah persatuan bangsa.
Lukman mengatakan, sejarah pesantren justru cukup kental dengan warna nasionalisme dan patriotisme.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3676698/menag-santri-harus-jadi-pionir-persatuan-bangsaBagikan Berita Ini
0 Response to "Menag: Santri Harus Jadi Pionir Persatuan Bangsa"
Post a Comment