:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape.png,553,20,0)/kly-media-production/medias/2390983/original/051295600_1540340032-minahasa.jpeg)
Liputan6.com, Minahasa Selatan - Polres Minahasa Selatan menggelar diskusi grup terbuka bersama masyarakat, dan segenap stake holders, sepetti TNI, pemerintah kabupaten, dan tokoh masyarakat, terkait kontra-radikalisme.
Kapolres Minahasa Selatan KBP FX Winardi Prabowo menyatakan, penanaman kontra-radikalisme wajib dimulai sedari bangku sekolah.
"Dari SD sampai tingkat sarjana kita bersama memasukkan kegiatan menolak paham radikalisme dan mudah-mudahanan kita bisa jaga masyarakrakat kami, kami percaya mereka sudah dewasa dalam memilih hal baik dan benar," kata Winardi saat di Mapolres Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Selasa (23/10/2018).
Membicarakan kontra-radikalisme, lanjut dia, adalah bagaimana mengetahui bahayanya. Karenanya, merupakan tugas bersama dalam melakukan kesiapan mengantisipasi dan menolak radikalisme yang mengancam.
"Jadi langkah antisipasi diperlukan terhadap ancaman masuknya paham yang dapat memecah belah keutuhan kerukunan umat," tegas dia.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://m.liputan6.com/news/read/3674954/paham-kontra-radikalisme-ditanamkan-di-minahasa-selatan-sejak-bangku-sekolahBagikan Berita Ini
0 Response to "Paham Kontra-Radikalisme Ditanamkan di Minahasa Selatan Sejak Bangku Sekolah"
Post a Comment