Malam puncak peringatan Hari Santri tahun ini dihadiri sekitar 10 ribu santri. Ada juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Ketua Umum PPP Romahurmuzy.
Acara berlangsung sangat meriah. Sebelum Presiden Jokowi pidato, terlebih dulu digelar Festival Pendidikan Alquran di Gedung Muhamad Toha, Sabilulungan Bandung. Sedangkan pada sorenya di Lapangan Gasibu diadakan kirab Hari Santri Nusantara tingkat Provinsi Jawa Barat.
Fauzan, 24, santri asal Bandung mengaku, peringatan Hari Santri tahun ini merupakan pengalaman pertamanya menghadiri acara tersebut.
"Acaranya meriah. Insyaallah, banyak berkahnya. Di sini banyak kiainya jadi banyak ilmu juga yang didapat," kata Fauzan.
Ia pun berharap peringatan Hari Santri ini membawa perubahan terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Saya berharap semoga Indonesia lebih damai dan sejuk," harapnya.
Santriwati Hemi Hanifah (20) juga merasakan momen hari santri ini cukup istimewa. Sebab, acara ini menjadi momen untuk bersama santri lain.
"Saya merasa bangga dan bersyukur banget bisa datang di hari spesial alumni santri. Acara ini mengingatkan kembali masa-masa di pesantren," tutur Hemi yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Sukahideung, Tasikmalaya. (Huyogo Simbolon)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Peringatan Hari Santri, Jokowi: Tahun Politik Banyak Beredar Fitnah"
Post a Comment