Search

Mantan Napi Teroris Ungkap Pola Doktrin Terorisme

Liputan6.com, Jakarta - Mantan narapidana kasus terorisme Yudi Zulfachri mengungkapkan, pola doktrin paham radikalisme dan terorisme yang saat ini berkembang di Indonesia adalah doktrin tauhid.

"Doktrin dibawa ke mana? Dibawa doktrin tauhid. Dilakukan untuk pembuktian tauhid dia, pembuktian iman dia. Kita sudah mengucap syahadat belum tentu sah," kata Yudi di Resto Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (19/5/2018).

Yudi menjelaskan, doktrin ini mengajarkan bahwa kebencian dan permusuhan adalah syarat dari keimanan. Contoh hasil dari doktrin ini terlihat dari aksi teror di tiga gereja di Surabaya, Rusunawa di Sidoarjo, dan Mapolda Riau.

"Ini bahaya generasi hari ini. Sehingga dia tiap hari muncul dari dalam dirinya. Dia lihat TNI dimusuhi, lihat Polri dia musuhi," ujar dia.

Masyarakat yang terdoktrin biasanya cenderung kehilangan akal sehat. Hal itu terlihat dari dilibatkannya anak-anak dalam aksi teror 3 gereja di Surabaya.

"Dia doktrin kebencian permusuhan ini sangat kuat, hilang akal sehat. Anak kecil hilang akal sehat," ungkap Yudi.

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3531195/mantan-napi-teroris-ungkap-pola-doktrin-terorisme

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mantan Napi Teroris Ungkap Pola Doktrin Terorisme"

Post a Comment

Powered by Blogger.