Surabaya - Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) menggelar misa Sabtu 19 Mei 2018 pascaledakan bom. Semua bangku gereja di lantai 1 dan 2 terisi.
Jemaat khusuk mengikuti ibadat. Mereka tak gentar datang ke gereja meski baru seminggu lalu tempat itu menjadi sasaran bom.
''Ini merupakan misa yang berkaitan dengan peristiwa pada hari Minggu lalu,'' ujar Pastor Kepala Paroki STMB A Kurdo Irianto.
Kurdo menyebutkan, peristiwa tersebut bukan sebuah bencana, melainkan cara untuk mempertebal iman. Dia juga meminta semua umat memberikan pengampunan kepada para pelaku bom.
Menurut dia, pengampunan adalah masa depan yang membawa penyembuhan. Semua umat tidak boleh memiliki kemarahan dan kebencian. "Dari para korban dan keluarga, tidak ada yang menyimpan dendam, apalagi menyalahkan agama lain. Meski, sejujurnya mereka merasa sedih dan kesakitan," kata Kurdo.
Selain umat gereja SMTB, perwakilan lintas agama turut hadir dalam misa tersebut. Antara lain, Gusdurian Surabaya dan Sapta Dharma.
Sebelumnya, lantunan nyanyian dan doa silih berganti terdengar di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro Jumat 18 Mei malam. Ribuan orang dari berbagai komunitas lintas iman menggelar doa bersama dalam acara Suroboyo Guyub ing GKI Diponegoro itu.
Acara tersebut dibuka dengan kesaksian Yosua Poli, salah seorang penatua yang melihat kejadian bom pada Minggu 13 Mei. Menurut dia, kejadian tersebut di luar nalar. Apalagi melibatkan seorang ibu dan dua anaknya.
"Yang saya tahu, ibu itu melahirkan, merawat, dan mengasihi anaknya," ujarnya.
Kegiatan itu dihadiri sekitar 1.700 orang dari berbagai agama dan kepercayaan. Komunitas Gusdurian menjadi salah satu inisiator. Aan Anshori, pegiat Gusdurian Jombang, menyatakan forum tersebut adalah upaya untuk melawan terorisme dan mengklarifikasi kesalahpahaman antara umat Kristen dan Islam.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3532046/pastor-gereja-santa-maria-tak-bercela-minta-jemaat-ampuni-pelaku-bomBagikan Berita Ini
0 Response to "Pastor Gereja Santa Maria Tak Bercela Minta Jemaat Ampuni Pelaku Bom"
Post a Comment