Dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, Risma ingin membangkitkan kembali sendi-sendi kehidupan warga Surabaya yang dikejutkan oleh serangan bom di 3 gereja dan kantor kepolisian Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu.
Serangan bom yang mengguncang Surabaya itu tidak membuat penduduk Kota Pahlawan larut dalam duka dan amarah. Justru, bencana kemanusiaan ini menjadi hal yang semakin menguatkan rasa persatuan dan kesatuan antar sesama dan umat beragama.
"Tidak boleh menyerah. Usaha dan niat baik yang sudah lama kita pupuk jangan sampai dirusak oleh orang-orang yang ingin memecah belah kerukunan sesama manusia. Kita harus bekerjasama dan berinteraksi antarmasyarakat," ujar Risma.
Dalam upacara Harkitnas bertema "Pembangun Sumber Daya Manusia untuk memperkuat pondasi bangsa di era digital" ini, Risma juga mengingatkan betapa pentingnya generasi muda agar cerdas saat mengakses media sosial terutama hasutan yang membuat orang atau kelompok bertikai.
"Momentum saat ini tidak boleh bertikai tapi harus bersatu. Media sosial menjadi wadah kreatif bagi generasi muda bukan sebagai akses yang memecah kedaulatan bangsa," ucap Risma.
Bahkan, Risma menghimbau pelajar SMP untuk dapat menyadarkan dan menasehati teman-temannya yang sudah terjerumus dengan hal-hal negatif saat mengakses media sosial.
"Pegang erat tali persahabatan kalian. Ingat, sejarah kita bukan sekedar pemberian tetapi dengan perjuangan. Harus bisa pertahankan itu semua," tandas Risma.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Risma Beri Penghargaan pada Aloysius Bayu, Korban Bom Gereja di Surabaya"
Post a Comment