Liputan6.com, Lombok - Gempa berkekuatan 6,4 SR di Lombok, Minggu pagi tadi, menewaskan seorang pendaki Gunung Rinjani. Pendaki yang belum diketahui identitasnya itu dilaporkan tewas tertimpa material longsor ketika terjadi gempa.
"Kami mendapat informasi dari petugas di atas gunung ada satu orang pendaki meninggal. Namun identitasnya masih belum diterima karena keterbatasan telekomunikasi," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Sudiyono, yang dihubungi Antara di Mataram, Minggu (29/7/2018).
Kata dia, jenazah masih di atas gunung antara Danau Segara Anak dan Pelawangan, Sembalun. Petugas masih belum bisa mengevakuasi jenazah karena jalur pendakian tertutup material longsor.
"Seorang petugas BTNGR masih berada di atas gunung. Telepon genggamnya sementara dimatikan karena khawatir kehabisan baterai," ujarnya.
Ia menyebutkan, jumlah pendaki di atas gunung pada saat terjadinya gempa Lombok sebanyak 826 orang, baik wisawatan asing maupun nusantara. Sebagian besar melakukan pendakian sejak Jumat 27 Juli 2018.
Laporan sementara dari BTNGR Resor Senaru sebanyak 115 wisatawan asing sudah turun dan tiba di Senaru, Kabupaten Lombok Utara. Sementara data dari BTNGR Resor Sembalun, sebanyak 150 orang wisatawan asing dan nusantara.
Sudiyono mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah pendaki yang masih terjebak di atas gunung. Namun diperkirakan jumlahnya lebih dari 400 orang.
"Petugas yang di atas gunung masih mengawal para pendaki yang tidak bisa turun. Semuanya diarahkan untuk tetap tenang dan berada di tempat yang aman dari longsor sampai bantuan tiba," ujarnya.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3603568/seorang-pendaki-rinjani-tewas-tertimpa-longsor-gempa-lombokBagikan Berita Ini
0 Response to "Seorang Pendaki Rinjani Tewas Tertimpa Longsor Gempa Lombok"
Post a Comment