Search

45 Penjarah Usai Gempa Palu Diringkus

Liputan6.com, Jakarta - Situasi tak menentu pascagempa dan tsunami porak porandakan Kota Palu, Sulawesi Tengah justru dimanfaatkan segelintir orang untuk menjarah. Setidaknya ada 45 tersangka pencurian yang berhasil diringkus aparat kepolisian.

Rata-rata mereka mencuri barang-barang elektronik yang tentu tidak ada kaitannya dengan kebutuhan pokok korban gempa. Bahkan beberapa tersangka yang ditangkap lantaran membobol uang di sejumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, para tersangka melakukan kejahatannya di lima lokasi berbeda.

"Lokasinya ada 5 TKP, yakni Mall Tatura, ATM Center Pue Bongo, gudang PT Adira, Grand Mall, dan Butik-butik Anjungan Nusantara," ujar Dedi melalui keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Dari total tersebut, Dedi menuturkan, 28 tersangka ditangkap saat mencuri di Mall Tatura, tujuh tersangka ditangkap di ATM Center, satu tersangka di Gudang Adira, tujuh tersangka di Anjungan Nusantara, dan dua tersangka pencurian BBM di Grand Mall.

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita barang bukti antara lain, sound system, LCD, printer, amplifier, mesin ATM BNI, sepeda motor, AC, dispenser, microphone, satu karung sandal, satu karung sepatu, satu kardus pakaian, linggis, betel, obeng, kunci leter T, kunci Inggris, dan palu.

"Kasus tersebut dalam penanganan tim gabungan Dit Reskrimum Polda Sulteng dan Sat Reskrim Polresta Palu," Dedi menandaskan.

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3657155/45-penjarah-usai-gempa-palu-diringkus

Bagikan Berita Ini

0 Response to "45 Penjarah Usai Gempa Palu Diringkus"

Post a Comment

Powered by Blogger.