:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2393478/original/015844300_1540555610-20181026103726_IMG_2819-01ftgyh.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi, Ahmad Erani Yustika, mengatakan, wajar jika oposisi selalu menyampaikan data berbeda soal pencapaian Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Karena memang itu sudah tugas mereka.
"Tugasnya oposisi mencari celah-celah itu. Dan itu wajar. Dan data-datanya menunjukkan yang berbeda apa yang disampaikan," ucap Ahmad Erani di bilangan Kuningan, Jakarta, Jumat 26 Oktober 2018.
Dia menuturkan, sejauh ini, survei dari beberapa lembaga menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi. Hal ini menunjukkan apa yang disampaikan oleh kubu oposisi, tak berpengaruh di masyarakat.
"Sampai hari kepuasan masyarakat terhadap pemerintah, itu tidak terpengaruh sama sekali. Dalam 6 bulan ini, dalam survei yang ada, kepuasan rakyat terhadap pemerintah konsisten di atas 70 persen," ungkap Ahmad Erani.
Dia menegaskan, apa yang disampaikan oposisi ini, tak menimbulkan keresahan di masyarakat. Apalagi terhadap pasar.
"Sama sekali enggak ada geliat apapun. Selama ini, pasar dalam artian dalam pelaku bisnis dan usaha ini kan masih berjalan. Enggak ada riak-riak, apa pun yang menimbulkan fluktuasi ekonomi. Masyarakat juga melakukan kegiatan ekonomi di tempat-tempat mereka bekerja," jelasnya.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3677679/istana-tunjukkan-data-berbeda-dari-pemerintah-oposisi-cari-celahBagikan Berita Ini
0 Response to "Istana: Tunjukkan Data Berbeda dari Pemerintah, Oposisi Cari Celah"
Post a Comment