:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2361353/original/096763600_1537241404-20180918-TNI-dan-Polri-Gelar-Apel-Pengamanan-Pilpres-2019-IMAM-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan kondisi keamanan di sejumlah lokasi terdampak gempa aman terkendali, pascamusibah gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Situasi sudah terkendali. Sudah banyak pasukan-pasukan dari luar. Brimob juga sudah masuk, maupun TNI," kata Tito di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Dia mengatakan, total pasukan di lokasi terdampak gempa di Sulteng mencapai 4.000 lebih. Ribuan pasukan itu terdiri dari 3.000 prajurit TNI dan 1.500 anggota Polri.
"Otomatis dengan kekuatan-kekuatan itu, situasi jauh lebih terkendali," ucap Tito.
Dia menambahkan, anggota Polri yang ditempatkan di lokasi terdampak gempa dikhususkan untuk mengamankan sejumlah titik.
Misalnya, mengamankan distribusi BBM, alat-alat berat, dan tempat-tempat sentra perekonomian.
"Kemudian jalur-jalur masuk menuju Kota Palu. Bandara dan pelabuhan itu yang paling utama," terang Tito.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pemerintah, melalui Kemenkopolhukam, memastikan bantuan tanggap darurat bencana alam ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, sudah berjalan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapolri: Ribuan Aparat TNI-Polri Tiba di Sulteng, Keamanan Terkendali"
Post a Comment