Search

Menag Lukman Minta Pesantren Hindari Politik Praktis

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, pondok pesantren (ponpes) seharusnya tidak terlibat politik praktis. Sebagai lembaga pendidikan, idealnya ponpes hanya berbicara tentang politik kebangsaan.

"Lembaga-lembaga pendidikan tidak terhindarkan bicara politik. Tapi politik dalam pengertian yang luas, politik kenegaraan, politik kebangsaan," ucap Lukman usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Bagaimana, kata dia, siswa-siswi harus memiliki wawasan yang cukup mengenai politik kebangsaan. "Tapi kalau politik praktis, semestinya dihindari," imbuhnya.

Contoh politik kebangsaan yang dimaksud Lukman adalah pentingnya menggunakan hak pilih dalam pesta demokrasi. Menyalurkan hak pilih merupakan salah satu kontribusi besar membangun bangsa.

"Itu bicara politik sebenarnya, politik dalam pengertian yang luas. Tapi kalau sudah bicara pilih partai ini, jangan pilih partai yang itu, pilih calon ini, jangan itu. Itu sudah masuk wilayah politik praktis yang mestinya dihindari oleh setiap pendidik di lembaga pendidikan," jelas Lukman.

Let's block ads! (Why?)

Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3669268/menag-lukman-minta-pesantren-hindari-politik-praktis

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menag Lukman Minta Pesantren Hindari Politik Praktis"

Post a Comment

Powered by Blogger.