Bukan itu saja, Setyo juga mengaku mendapat laporan adanya sejumlah percobaan penjarahan di beberapa toko ponsel dan pusat perbelanjaan Transmart. Berbagai upaya penjarahan tersebut juga berhasil digagalkan petugas kepolisian.
"Tadi pagi saya dapat laporan ada yang mencoba menjarah toko handphone kemudian dapat diantisipasi. Kemudian saya juga mendapatkan Transmart di sana coba dimasuki oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab tapi bisa dikendalikan oleh Polri," ucap Setyo.
Jenderal bintang dua itu pun meminta semua masyarakat turut menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Palu dan Kabupaten Donggala. Sebab tanpa bantuan masyarakat, Polri kesulitan menciptakan situasi yang aman dan tertib.
Selain melakukan penindakan terhadap para pelaku, polisi juga akan menyelidiki dugaan adanya provokator di balik aksi penjarahan tersebut.
"Teman-teman intelijen pasti akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Setyo.
Untuk mencegah aksi-aksi kejahatan dengan memanfaatkan momentum bencana, Polri menyiagakan personelnya di beberapa titik Kota Palu. Polri juga akan terus menambah jumlah personelnya untuk menjaga keamanan dan dalam rangka operasi kemanusaiaan pascabencana gempa bumi dan tsunami.
"Personel dari Polda tetangga, Mabes Polri, Brimob Kelapa Dua kita siapkan. Untuk penanganan kemanusiaan dan rehabilitasi kemudian identifikasi korban dari tim DVI," Setyo menandaskan.
* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.
Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.
Kalo Berita nya Ga lengkap buka link di samping https://www.liputan6.com/news/read/3656969/warga-terdampak-gempa-palu-mulai-coba-jarah-uang-di-atmBagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Terdampak Gempa Palu Mulai Coba Jarah Uang di ATM"
Post a Comment