Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk tronton terjadi di Jalan Raya Pengeran Diponegoro Desa Jatisawit Kecamatan Bumiayu, Brebes, Minggu (20/5/2018) sore.
Diduga karena mengalami rem blong setelah melewati jalan turunan usai Fly Over Kretek, truk bernopol H 1996 CZ bermuatan gula pasir Refina menabrak 13 sepeda motor, satu unit mobil, menghancurkan 7 bangunan rumah, dan satu kios konter handphone.
Peristiwa kecelakaan maut ini terjadi sore menjelang waktu berbuka puasa, sekitar pukul 16.10 WIB. Saat itu kondisi jalanan di lokasi kejadian cukup ramai.
Akibat kejadian ini, 10 orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan dua korban lainya meninggal dunia saat dalam perawatan medis di RSUD Bumiayu. Adapun korban luka-luka 9 orang.
Informasi yang diterima Liputan6.com, truk tronton berwarna merah yang diduga mengalami rem blong itu, tengah melaju dari sebuah pabrik di Kabupaten Cilacap menuju Jakarta.
Saat melintasi Fly Over Kretek, truk dalam kondisi normal. Namun karena kondisi jalanan yang menurun, rem truk tidak berfungsi alias blong, hingg truk oleng.
Sopir truk maut yang hingga kini belum diketahui identitasnya, banting stir ke kiri dan menabrak satu unit mobil yang dikemudikan Rasidin (38), warga RT 5 RW 2 Desa Wanggup Kecamatan Indramayu, Jawa Barat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kecelakaan Maut Bumiayu, Korban Tewas Bertambah Jadi 12 Orang"
Post a Comment